Motivator | Ada yang unik dari kunjungan kerja Jokowi ke Manado, selasa 18 oktober kemarin. Di tengah kesibukannya, beliau menyempatkan belanja sepatu yang lagi diskon disebuah pusat perbelanjaan ternama di kota Manado.
Bukan masalah besar bagi seorang Jokowi yang memang merakyat. Namun, menyibak arti dibalik membeli sepatu diskon di kota Manado menjadi menarik karena mungkin ada arti yang tersembunyi yang ingin beliau sampaikan.
Seperti kita ketahui, Jokowi adalah seorang sosok pemimpin yang cerdas dengan menggunakan bahasa metafora serta komunikasi indirect nya. Masih lekat di bayangan kita saat kisruh di DPR dan Jokowin mengundang para pelawak untuk makan malam di istana atau saat berkunjung ke Hambalang, setelah menerima kritikan dari SBY.
Walaupun, sebetulnya makna dari membeli sepatu diskon bisa saja multi tafsir atau justru tidak perlu di tafsirkan karena memang beliau lagi membutuhkan benda tersebut.
Tetapi menurut saya salah satu tafsir yang agak “pas” dengan kondisi masyarakat Manado adalah kebiasaan masyarakat yang konsumtif
Istilah lebih baik kalah nasi dari pada kalah aksi merupakan sebuah gambaran betapa “borosnya” masyarakat kota Manado. Jokowi mungkin ingin memberikan pesan untuk tidak malu tampil apa adanya, tidak perlu lebih besar pasak dari pada tiang atau terlalu mengumbar gaya hidup mewah
Bayangkan, orang nomor satu di Republik ini tampil dengan sederhana, lalu anda dan saya yang bukan siapa-siapa ini melebihi gaya hidup beliau ?
“Mikir” kata Cak Lontong
Training Sales | Training Motivasi