Motivator | Sidang kasus dugaan penistaan agama yang membawa Ir Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di sidang pengadilan pertamanya selasa 13 desember 2016. Dengan suara bergetar Ahok, membacakan nota pembelaannya. Suara bergetar di ikuti oleh tetas air mata.
Tetasan air mata juga di kucurkan Ir Soekarno, saat akan menadatangi surat eksekusi mati Kartosuwiryo. Pemimpin besar pernah menangis dihadapan umur dengan berbagai alasan.
Deddy Curbuzier pernah menangis saat mewawancari seorang narasumber untuk sebuah kasus yang berhubungan dengan masalah keluarga
Yusuf Mansur menangis saat menonton acara talkshow di sebuah televisi
Pertanyaannya “Apakah seorang Public Speaker wajar untuk menangis ?”
“Iya” seorang public speaker dapat saja menangis, saat membawakan sebuah materi presentasi. Akan tetapi tangisannya harus tepat, tidak berlebihan dan penuh makna.
Tiga syarat agar tangisan anda tidak diangap lebay, layaknya seorang actor sinetron professional.
- Timing yang tepat
Kapan timing menangis haruslah tepat. karena jika anda tiba-tiba menangis tanpa ada sebab akan membuat audiens anda bingung mengenai apa yang anda tangiskan.
- Cerita yang tepat
Biasanya orang akan terharu saat menceritakan sebuah hal yang menyedihkan yang mereka alami. Disini, tangisan anda bisa membantu audiens yang masuk secara emosi kedalam cerita tersebut.
- Cara yang tepat
Menangis tersedu-sedu sambil menceritakan sesuatu akan membuat orang sulit mengerti apa yang anda ucapkan. kendalikanlah rasa sedih anda dan pastikan ucapan anda tetap dapat terdengar jelas oleh audiens anda
Dan tentunya tangisan yang baik adalah tangisan yang datang dari hati
Training Sales | Training Motivasi
Demikian dari saya Ongky Hojanto
Pakar Public Speaking Indonesia versi Koran Kontan
Penulis buku best seller Public Speaking Mastery