Motivator | Public Speaking | Pidato Obama di Indonesian Diaspora Congress in Jakarta July 1, 2017 menarik ribuan peserta yang hadir disana sehingga sepanjang pidato yang beliau sampaikan peserta memberikan tepuk tangan untuk beberapa kalimat atau poin yang ia sampaikan dan beberapa kali tawa terdengar saat beliau menyampaikan lelucon. Dan inilah dambaan bagi sebagian besar pembicara, yakni mendapatkan tepuk tangan saat mereka berbicara karena beberapa poin yang disampaikan.
Ada 3 hal penting yang harus anda lakukan seperti yang dilakukan oleh Obama, agar mendapatkan tepuk tangan dari audiens :
1. Muatan Lokal
Gunakanlah beberapa slogan atau bahasa daerah tempat anda berbicara. Obama menggunakan beberapa kata dalam bahasa Indonesia, saat menyampaikan pidato beliau.
“Terima kasih”
“Selamat pagi”
” Indonesia adalah bagian dari diri saya”
2. Berikan Pujian
Carilah beberapa poin yang layak untuk anda puji. Pujian haruslah detail, pujian di berikat atas dasar fakta dan bukan asumsi belaka. Apalagi pujian dibuat dengan tujuan untuk menyenangkan audiens anda. Ada beberapa jenis pujian yang dapat anda gunakan :
- Memuji Tempat
Obama memuji Indonesia sebagai tempat ia berbicara. Anda juga dapat memuji kota tempat anda berbicara, jika anda berasal dari kota yang berbeda.
” Indonesia adalah Negara Asia pertama yang saya kunjungi setelah setelah tidak menjabat sebagai presiden karena saya sangat percaya akan masa depan Bangsa ini”
- Memuji Tokoh
Carilah tokoh sentral yang dihormati oleh audiens anda dan pujilah poin positif dari sang tokoh. Dalam hal ini Obama, memberikan pujian kepada pak Jokowi
” Kemarin saya juga memiliki kesempatan bertemu Presiden anda, kita bekerjasam dan saya bangga. Jokowi seorang yang pendiam tetapi seseorang yang penuh integritasi, seorang yang sangat tahu apa yang harus dilakukan dan di butuhkan oleh Indonesia ”
3. Bahasa sebuah “Current Issue”
Observasi isu yang dapat anda angkat dalam public speaking atau pidato anda, pastikanlah bahwa anda juga memberikan solusi atas hal tersebut dan hindari keberpihakan yang tidak mendasar jika membahas isu tersebut.
“Kita harus belajar berkomunikasi meskipun tidak sependapat dengan yang lainnya kita harus bisa menjebatani perbedaan pandangan politik dan filosofi sehingga dapat membangun pemahaman yang sama”
Semoga bermanfaat !
Dan mungkin saja, anda bertanya cara belajar presentasi yang hebat. Klik disini dan temukan jawabannya
MotivatorIndonesia | Training Karyawan | Public Speaking
Demikian dari saya Ongky Hojanto
Pakar Public Speaking Indonesia versi Koran Kontan
Penulis buku best seller Public Speaking Matery
Penulis buku best seller Trainepreneur