Motivator | Motivator Indonesia | Menyampaikan informasi berdasarkan data sehingga tidak menimbulkan “kegaduhan” dalam pikiran audiens adalah sebuah hal yang wajib di lakukan oleh seorang pembicara, apapun konteks pembicaraan anda. Terutama saat anda berada dalam konteks memberikan edukasi kepada audiens anda.
Berikut ini tiga cara yang wajib anda lakukan sehingga maksimal dalam memberikan presentasi atau public speaking, termasuk dalam membagikan informasi melalui sosmed :
1.Hindari opini tanpa dasar
Saat anda menyampaikan sebuah opini atau pendapat, maka landasilah pendapat anda dengan data dari pihak ketiga atau pengalaman yang menunjang opini tersebut. Contoh : Saat saya mengatakan ketakutan terbesar orang dalam hidupnya adalah public speaking, ini adalah opini saya yang harus dilandasi dengan data penunjang. Maka saya memberikan data hasil survey dari The People Almanac book of list.
2. Hindari informasi tanpa klarifikasi
Memberikan informasi yang anda dengar dari orang lain yang ia baca dari sebuah sumber, lalu anda sampaikan “mentah-mentah” tanpa melakukan klarifikasi ke sumber rujukan yang disampaikan oleh yang bersangkutan. Hal ini juga harus di perhatikan dan di hindari, sehingga anda tidak asal mengutip data.
Hal ini dilakukan oleh Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Minggu 3 September 2017 kemarin, Tifatul mengunggah foto yang dianggapnya sebagai korban konflik Rohingya saat ini. Namun, ternyata foto tersebut adalah sebuah peristiwa berdarah di Tak Bai, Thailand 2004 silam.
3. Hindari data tanpa sumber
Jangan pernah menyampaikan sesuatu tanpa sumber yang jelas, karena hal ini akan merusak kredibilitas anda dan akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
Dan mungkin saja, anda bertanya cara belajar presentasi yang hebat. Klik disini dan temukan jawabannya
Motivator | Training Karyawan | Public Speaking
Demikian dari saya Ongky Hojanto
Pakar Public Speaking Indonesia versi Koran Kontan
Penulis buku best seller Public Speaking Matery
Penulis buku best seller Trainepreneur