Motivator | Motivator Indonesia | Tidak banyak orang yang memiliki keberanian untuk mangkir dari panggilan KPK berkali – kali, tanpa melarikan diri. Untuk lolos dari panggilan ini, tentunya anda harus menciptakan sebuah scenario yang “cantik”, setengah masuk akal dan dapat di pertanggung jawabkan.
Setnov adalah salah satu dari pemberani tersebut. Setelah muncul dengan cerita terbaring lemah di Rumah Sakit, lalu kemudian “tiba-tiba” sehat, saat ini, ia muncul dengan cerita kecelakaan mobil parah dan perlu perawatan intensif di Rumah sakit. Efek dramatisasi menyengat tercium disana. Drama Setnov langsung memenuhi layar TV dan status di sosmed mayoritas masyarakat Indonesia dan harusnya rating drama ini dapat mengalahkan drama korea.
Dalam membawakan presentasi anda perlu memasukan unsur cerita yang di dramatisasi agar “melekat” dalam benak pendengar anda. Berikut ini tiga aspek yang perlu untuk di dramatisasi :
1. Karakter Tokoh
Hidupkan karakter tokoh yang anda ceritakan
“Saya bertemu dengan salah satu teman saya” rubah menjadi “Saya bertemu dengan Jon, sahabat baik saya saat kuliah. Jon, seorang pria dengan tinggi 170, berpostur tegap dan penampilan rapi ”
2. Alur cerita
Berikan bumbu penyedap untuk melengkapi cerita anda
“Dulu saya bukanlah orang yang berani berbicara di depan umum. Saya takut untuk melakukan hal itu”
“10 tahun yang lalu, saya bukanlah orang memiliki nyali tebal untuk dapat berdiri dan berbicara dihadapan orang lain. Lutut saya gemetar, wajah mulai membiru dan jantung terasa mau lepas. Belum lagi keringat dingin yang meluncur deras dari wajah saya”
Saya menceritakan atau mendramatisasi ketakutan yang di alami
Baca Juga : Public Speaking …eee…ala Sandiaga Uno & Cara mengatasinya
3. Before – After
Anda harus sampaikan perubahan before – after yang terjadi secara mencolok
“Pak Nino, salah satu peserta workshop Certified Trainer adalah orang yang dulunya pemalu dan tidak memiliki kepercayaan diri saat berbicara di hadapan umum, saat ini beliau menjadi trainer yang hebat”
” Pak Nino, salah satu peserta workshop Certified Trainer adalah orang yang dulunya pemalu dan tidak memiliki kepercayaan diri saat berbicara di hadapan umum, jangankan berbicara selama 1 jam, 5 menit saja akan membuat ia bingung dan kehilangan akal akan tetapi setelah mengikuti kelas certified Trainer, saat ini pak Nino berubah menjadi seorang trainer yang penuh percaya diri. Cara berbicaranya mentap, gerakan tangan yang dia mainkan elegan, serta penyusunan kata yang begitu tertata saat ia berbicara.
Bukan hanya 1 atau 2 jam presentasi yang ia berani lalukan. 1 hingga 2 hari kelas workshop ia selenggarakan.”
Motivator | Training Karyawan | Public Speaking
Demikian dari saya Ongky Hojanto
Pakar Public Speaking Indonesia versi Koran Kontan
Penulis buku best seller Public Speaking Matery
Penulis buku best seller Trainepreneur