Motivator | Motivator Indonesia Orang kaya pada umumnya sudah memiliki kebiasaan yang benar temengenai uang. Itulah yang menyebabkan mereka kaya, sebaliknya orang miskin tetap menjadi miskin karena terjebak dengan kebiasaan buruk seperti orang kaya yang memilihara budaya konsumtif.
Manusia diciptakan tidak sama dalam pikiran, perasaan, dan tindakan. Oleh karena itu mudah mendefinisikan kekayaan secara absolut. Orang kaya pintar dalam membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Sedangkan orang miskin dan kelas menangah terjebak pada keinginan, karena hasrat keinginan untuk segera menikmati atau terlihat seperti orang kaya.
Baca Juga: Dasyatnya Passive Income
Dalam konsep ekonomi, Kebutuhan dan Keinginan memiliki suatu perbedaan. Pada umumnya Kebutuhan adalah sebagai sesuatu yang sangat diperlukanbagi seseorang untuk bertahan hidup. Jika Kebutuhan tidak terpenuhi itu akan menyibukan penyakit, kelaparan atau ketidakmampuan untuk kelangsungan hidupnya yang dapat menyebabkan kematian ada kebutuhan fisik atau objektifdan kebutuhan subjektif. Kebutuhan objektif adalah kebutuhan yang terpenuhimelalui hal-hal yang nyata, atau hal-hal yang dapat diukur.
Disisi lain keinginan adalah ambisi atau hasrat untuk memiliki yang tidak dapat merenggut nyawa atau kelangsungan hidup. Misalnya seseorang mungkin ingin memiliki mobil pribadi, sementara yang lain menggunakan transport umum untuk melakukan suatu perjalanan. keinginan adalah keinginan yang opsional, yang berarti bahwa Anda masih akandapat terus hidup, bahkan jika ingin tidak terpenuhi. [Puput]
Jika Anda ingin mengundang untuk acara In House Training ala Motivator Indonesia mengenai Motivasi atau untuk Karywana anda bisa klik In House Training atau hub langsung Phone/WA [Puput] 0811 344 0909