“Buku adalah sebuah kartu nama yang menceritakan kepasitas dan kredibilitas anda” Ongky Hojanto
Menulis buku bagi sebagian besar orang terasa sulit. Membutuhkan kemampuan ekstra untuk menyelesaikan sebuah tulisan yang sudah di mulai. Beberapa orang berhenti di halaman pertama atau bahkan ada yang mentok di ide awal dan sulit untuk mengembangkannya.
Motivator | Pengalaman saya menuli tujuh buah buku tanpa bantuan ghost writer, membawa saya kepada kesimpulan bahwa ada 5M yang harus anda jadikan patokan awal, untuk menulis :
1.Menemukan tema tulisan
Tema tulisan dapat anda gali berdasarkan : Pengetahuan dan Pengalaman anda.
2.Membagi tema
Setelah anda menemukan tema yang anda pilih, maka langkah berikutnya adalah membagi tema tersebut menjadi sub tema yang memudahkan anda untuk mengembangkannya
Baca Juga : Cara Buruk Memperlakukan Audiens Saat Public Speaking
3. Mencari Inspirasi
Terkadang orang merasa bingung untuk melanjutkan tema tulisan yang telah dia mulai dengan dalih kehabisan ide. Ide atau inspirasi sebetulnya beredar luas di sekitar kita. Tema tulisan dapat anda ambil dari Hot issues yang berkembang di masyarakat atau pengalaman harian anda
4. Menulis
Cara yang paling cepat untuk menulis adalah mulai menulis. Tinggalkan pemikiran mengenai siapa yang akan membaca tulisan anda atau menarik atau tidak tulisan anda tersebut. Keahlian dan kemahiran anda menulis akan timbul dengan sendirinya seiring jam terbang yang anda miliki
5. Melakukan edit
Beberapa orang berhenti untuk menulis dikarenakan terlalu sering meng edit tulisa yang di buat. Proses edit seharusnya dilakukan saat naskah anda telah selesai anda tulis
Inilah 5M yang saya bahas dalam workshop Book Writing Mastery, minggu 7 oktober 2018 di Jakarta