Motivator | Kata parlemen di ambil dari Bahasa Ingri Anglo-Norman dan berasal dari abad ke-14, berasal dari Parlemen Prancis abad ke-11, dari parler, yang berarti “untuk berbicara”. Makna ini berkembang dari waktu ke waktu, awalnya mengacu pada setiap diskusi, percakapan, atau negosiasi melalui berbagai jenis kelompok deliberatif atau yudisial, sering kali dipanggil oleh seorang raja. Pada abad ke-15, di Inggris, itu secara khusus berarti badan legislatif.

Oleh karena itu, kecakapan berbicara atau Public Speaking akan membantu tugas – tugas anggota parlemen untuk menyampaikan suara rakyat, melakukan sosialisasi kebijakan atau untuk memberikan pendapat dan ide-ide dalam forum kerja.

Menyadari akan hal tersebut, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengundang saya untuk memberikan pembekalan mengenai Public Speaking dengan harapan besar, suara dari para legislator ini dapat lantang terdengar dan menarik untuk di simak.

Dan teknik 3B saya jadikan sebagai agenda utama dalam materi pembahasan yang berlangsung selama 8 jam itu.

B pertama adalah Berani. Peserta di ajarkan membangun rasa percaya diri saat akan berbicara di hadapan forum. Kunci untuk berani tampil adalah penguasaan materi yang di sampaikan dengan melalukan persiapan.

B kedua adalah berurutan. Peserta di bimbing untuk dapat menyusun isi presentasi dengan menarik karena urutannya jelas. Perserta di bekali dengan 9 teknik pembukaan yang menarik, 6 cara menyusun isi presentasi yang mudah di pamahi dan 6 teknik penutupan yang berkesan

B ketiga adalah bahasa tubuh. Pada tahap ini perserta berlatih gerakan tangan, posisi kaki dan voice sehingga secara visual peserta enak dan nyaman untuk di lihat.

Semoga bermanfaat !

Dan mungkin saja, anda bertanya cara belajar presentasi yang hebat. Klik disini dan temukan jawabannya

Motivator | Training Karyawan | Public Speaking

Demikian dari saya Ongky Hojanto

Pakar Public Speaking Indonesia versi Koran Kontan

Penulis buku best seller Public Speaking Matery

Penulis buku best seller Trainepreneur