Motivator |Polemik “ekspliotasi ” anak yang di tuduhkan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI ) kepada PD Djarum atas kegiatan audisi umum PD Djarum dalam mencari bakat-bakat pemain bulutangkis yang akan di bina ke level selanjutnya terus bergulir. Kegiataan yang telah di lakukan sejak tahun 2006 ini, mendapatkan dukungan dari para natizen yang meminta di teruskannya ajang tersebut pada tahun 2020 dimana PD Djarum sendiri telah menyatakan untuk menghentikan kegiatan itu. Dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) kata eksploitasi di definisikan : pemanfaatan untuk keuntungan sendiri; pengisapan; pemerasan (tentang tenaga orang)
Apakah PD Djarum melakukan hal seperti yang di “tuduhkan” oleh KPAI ? Biarlah keputusan ini di ambil oleh pihak yang paham betul dengan masalah yang ada. Namun, saya pribadi cenderung menyukai kata “eksplorasi” kemampuan anak dalam kasus audisi umum PD Djarum tersebut. Dimana kata Eksplorasi di jabarkan oleh KBBI : penjelajahan lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak (tentang keadaan), terutama sumber-sumber alam yang terdapat di tempat itu; penyelidikan; penjajakan. Dan menurut Department of Education USA ada 4C yang harus di eksplorasi dalam diri seorang anak sehingga dapat bersaing di abad ke 21.
Pertama, Creative Thinking. Gojek yang berdiri tahun 2010 saat ini memiliki aset Rp 142 triliun ini membuat valuasi Gojek 14 kali lipat dari kapitalisasi pasar maskapai Garuda Indonesia yang memiliki 142 pesawat berada di angka Rp 11,07 triliun. Ide kreatiflah yang membuat Gojek dapat berada di level saat ini.
Kedua, Communication. Ide kreatif tidak akan dapat membentuk sebuah brand jika cara berkomunikasi yang tidak tepat dan menarik. Oleh karena itu penting untuk melatih hal ini agar ide kreatif tersebut dapat di terima oleh pasar. Oleh karena itu, penting untuk melatih anak-anak kita memiliki kemampuan Communication atau Public Speaking.
Ketiga, Collaboration. Keberhasilan Gojek yang membuat valuasinya menggila adalah berhasil membangun ekosistim dengan mengkolaborasikan pengemudi dan penumpang dan kemudian memasukan unsur jasa penunjang lainnya seperti : restoran, apotek, toko dll.
Keempat, Critical Thinking. Dalam sebuah proses pasti akan ada tantangan atau bahasa lainnya masalah. Dan di butuhkan kemampuan terakhir yakni Critical Thinking untuk menyelesaikan permasalahan yang anda.
Semoga bermanfaat
Demikian dari saya Ongky Hojanto
Dan mungkin saja, anda bertanya cara belajar presentasi yang hebat. Klik disini dan temukan jawabannya
Motivator | Training Karyawan | Public Speaking
Demikian dari saya Ongky Hojanto
Pakar Public Speaking Indonesia versi Koran Kontan
Penulis buku best seller Public Speaking Matery
Penulis buku best seller Trainepreneur