Motivator | Pembicara | “Jangan ajarkan audiens melakukan sesuatu, namun inspirasikan mereka dengan sebuah cerita” Ongky Hojanto
Cerita adalah sebuah cara untuk menjelaskan poin yang anda bahas dengan tujuan menggambarkan secara jelas di benak audiens, menciptakan kesan mendalam atau juga menginspirasi mereka agar mau melakukan seperti yang anda ceritakan.
Saat menyampaikan sebuah cerita, maka penting untuk di perhatikan adalah kelancaran penyampaian, ekspresi saat menyampaikan dan efek dramatisasi saat menyampaikan nya. Lalu, bagaimana cara menyusun sebuah cerita agar menarik ?
Lakukan tiga langkah ini :
1. Masalah
Sampaikan masalah yang terjadi dan pastikan bahwa audiens juga menamini karena merekapun sementara menghadapi masalah tersebut. Paparkan secara dramatis masalah itu. contoh : Lima belas tahun yang lalu, saya bukanlah orang yang memiliki kepercayaan diri tinggi untuk berdiri dan berbicara dihadapan orang banyak. Stress, gemetar, pucat dan keringat dingin serta harus bolak – balik ke toilet adalah “ritual” yang saya lakukan sebelum presentasi.
2. Keputusan
Sampaikan ada sebuah keputusan yang di ambil untuk mengatasi masalah itu. Contoh : Hingga akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti kelas Train for Fire Walk Trainer dari Tung Desem Waringin
3. Hasil
Hal menarik dari sebuah cerita adalah akhir dari cerita itu. Di sini penting untuk anda gambarkan secara jelas kondisi yang anda alami atau hasil yang anda dapatkan setelah keputusan di ambil. Hampir sama dengan masalah, anda juga harus menggambarkan secara detail hasil baik yang anda capai atau peroleh dampak dari keputusan yang anda ambil, sehingga audiens tergoda untuk melakukan apa yang anda ceritakan.
Silakan di praktekan
Jika Anda ingin meningkatkan kemampuan Presentasi adalah sebuah kekuatan, maka silakan klik http://publicSpeakingacademy.co.id/workshop