Motivator | Pembicara | Coach | Salah satu tujuan saya selama Work From Home adalah meningkatkan kepercayaan diri Carmen, anak saya yang paling kecil dalam berkomunikasi. Sebagai anak yang pasif dalam komunikasi, ia terkadang sulit memberikan jawaban atas pertanyaan yang di tanyakan atau menangis saat di minta melakukan sesuatu yang sulit baginya.
Setelah menggali dengan beberapa pertanyaan dan membutuhkan waktu serta kesabaran untuk menunggu jawaban dari Carmen, saya menyimpulkan bahwa dia kuatir akan salah menjawab, sehingga ia sering diam atau menghindar saat di tanyai.
Hal ini membuat saya melakukan introspeksi akan cara kami berkomunikasi dengannya. Dan saya menemukan beberapa hal yang harus kami perbaiki, antara lain : Memberikan kepercayaan Carmen untuk melakukan sebuah tugas, memberikan apresiasi yang lebih untuk hal-hal yang dia kerjakan dan mendorong dia aktif dalam berkomunikasi.
Untung saja, saya memahami teknik active listening sehingga dapat menggali kegelisahan Carmen dalam komunikasi. Inilah teknik Active Listening yang dapat anda gunakan dalam komunikasi sehari-hari :
1. Respond Appropriately
Tunjukkan bahwa anda menyimak apa yang kawan bicara anda sampaikan dengan cara menambahkan kata oya, terus, mmmhhh setelah kalimat yang mereka ucapkan
2. Pay Attention
Perhatikan dengan Seksama sih kalimatnya mereka ucapkan dan fokuskanlah perhatian anda hanya kepada kawan bicara Anda dan tidak mengerjakan hal hal yang lain seperti membalas what’s up melihat Instagram sumatrana berbicara dengan kawan bicara Anda
3. Show that your listening
Tunjukkan bahwa Anda memahami apa mereka sampaikan dengan cara anggukan kepala, kontak mata atau dengan bahasa tubuh yang menunjukkan anda memperhatikan dan menyimak apa mereka katakan
4. Provide Feedback
Siapkanlah beberapa feedback atau umpan balik dari poin-poinnya mereka sampaikan. Feedback adalah mengulangi kembali apa yang kawan bicara anda sampaikan dengan kata yang persis sama.
Contoh: “Saat Anda menanyakan gimana bisnis kamu saat ini ?”
“Ya, tidak begitu baik sih”
“Oh tidak begitu baik ya” ini adalah feedback di mana anda mengulangi kata apa kalimat yang sama dengan yang di ucapkan oleh kawan bicara
5. Avoid Judgment
Hindarilah untuk membrikan kritik atau melakukan valuasi atas apa yang kawan bicaranya sampai gak tetaplah open mind mendengarkan mereka berbicara
Demikian dari saya Ongky Hojanto
Pakar Public Speaking Indonesia versi Koran Kontan
Penulis buku best seller Public Speaking Mastery
“Jika anda merasa bahwa Meningkatkan kemampuan Presentasi adalah sebuah keharusan, maka silahkan klik http://publicSpeakingacademy.co.id/