Motivator | Pembicara | Coach |” Manusia adalah makhluk sosial di mana membutuhkan orang lain dalam kesehariannya dan jembatannya adalah kemampuan dialog”
Hal pertama yang harus di pahami bersama adalah arti dialog dan perbedaannya dengan komunikasi. Dialog merupakan perbincangan, diskusi atau percakapan yang terjadi dalam dua arah sedangkan komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya.
Dalam artian yang lain dialog adalah aliran makna bebas di antara dua orang atau lebih, sehingga orang yang terampil berdialog akan berusaha semampu mereka untuk menambahkan makna pada kumpulan makna bersama sehingga kumpulan makna bersama akan terus berkembang sehingga masing-masing mendapatkan informasi yang lebih akurat dan relevan untuk menentukan pilihan yang lebih baik.
Dan manfaat kedua dari dialog dengan semangat menambahkan makna bersama adalah tempat lahirnya sinergi.
Namun terkadang dalam dialog, seseorang merasa di serang opini dan pendapat yang ia sampaikan, sehingga melakukan tiga hal ini :
1. Menang
orang umumnya cenderung untuk mempertahankan opini atau pendapat mereka saat mendapat tekanan atau “serangan”
2. Menghukum
Diam juga bukan berarti setuju karena terkadang diamnya menunggu waktu pembalasan, misalnya dengan tidak mau melakukan hasil pembahasan yang tidak sesuai pendapat yang ia berikan
3. Mempertahankan perdamaian
Atau yang ketiga adalah tipe orang yang tidak mau berdebat atau hanya diam saja, saat ide atau pendapatnya mendapatkan “serangan”
Hindari tiga hal di atas, sehingga anda dapat memperkaya makna dari setiap dialog yang di lakukan
Demikian dari saya Ongky Hojanto
Motivator Keuangan versi Metro TV
Pakar Public Speaking Indonesia versi Koran Kontan
Penulis buku best seller Public Speaking Mastery
“Jika anda merasa bahwa Meningkatkan kemampuan Presentasi adalah sebuah keharusan, maka silahkan klik http://publicSpeakingacademy.co.id/