Pembicara | Motivator |”Bukalah dengan menawan dan tutuplah dengan elegan” Ongky Hojanto
Sama seperti pembukaan sebuah public speaking, maka penutupan juga harus Anda siapkan sebaik mungkin oleh karena ini adalah kalimat terakhir yang Anda ucapkan dalam presentasi Anda.
Terkadang penutupan menjadi “tawar” karena tiga hal ini :
Pertama, terburu-buru. Hindari untuk menutup presentasi atau public speaking Anda secaa terburu-buru. Cobalah untuk mengulangi beberapa poin penting yang menjadi inti pembahasan Anda, sebelum menutup presentasi Anda. Contoh : ” Bapak/ibu, selama satu jam ini kita sudah membahas tiga poin penting yang harus Anda lakukan agar bisa menguasai ilmu public Speaking. Berani, Berurutan dan Bahasa tubuh. Latihlah ketiga hal tersebut, sehingga presentasi Anda menjadi menarik. Senang bisa berbagi banyak hal dengan Bapak/Ibu sekalian, sukses untuk Anda dan selamat siang”
Kedua, berlama-lama. Ini adalah kebalikan dari poin pertama di mana sang pembicara seolah engan berpisah dengan Audiensnya sehingga mengulang-ulang poin yang sudah di bahas sebelumnya. Ingat bahwa Anda hanya mengulang kata-kata kunci atau inti pembahasan Anda dan bukannya semua poin yang telah Anda bahas.
Contoh : ” Bapak/ibu, selama satu jam ini kita sudah membahas tiga poin penting yang harus Anda lakukan agar bisa menguasai ilmu public Speaking. Berani, Berurutan dan Bahasa tubuh. Latihlah ketiga hal tersebut, sehingga presentasi Anda menjadi menarik. Ingatlah bahwa latihan adalah kunci keberhasilan Anda untuk menguasai ilmu public Speaking ini. Anda dapat berlatih di depan cermin, berlatih dengan siapapun yang mau mendengarkan Anda atau Anda dapat berlatih setiap kali Anda kesempatan. Ini saja yang dapat saya bagikan untuk Bapak/Ibu sekalian dan ingat turus satu poin penting kita yakni latihan. Karena tanpa latihan, maka pengetahuan Anda dan saya menjadi “sia-sia.”
Ayo terus berlatih karena ini penting untuk meningkatkan kemampuan Anda. Dan hal terakhir yang dapat saya sampaikan adalah ingatlah untuk terus berlatih. Senang bisa berbagi banyak hal dengan Bapak/Ibu sekalian, sukses untuk Anda dan selamat siang”
Ketiga, terkonsep. Penutupan public speaking juga harus di susun dan di latih cara membawakannya sehingga terstruktur dan rapih untuk di bawakan.
Demikian dari saya Ongky Hojanto
Pakar Public Speaking Indonesia versi Koran Kontan
Penulis buku best seller Public Speaking Mastery
Mau tingkatkan kemampuan public speaking anda ? Klik www.publicspeakingacademy.co.id