Motivator | Motivator Indonesia | 27 Januari 2021 adalah hari di mana President RI, Bapak Joko Widodo menerima suntikan vaksin covid 19 untuk kedua kalinya. Dan jika melihat semua jenis vaksin yang beredar di pasaran saat ini, seperti : Sinovac , Sinopharm, AstraZeneca, Novavax, Moderna dan Pfizer/BioNTech rata-rata “mensyaratkan” dua kali penyuntikan dengan rentang waktu yang berbeda karena “Suntikan pertama untuk memicu respons kekebalan awal terhadap vaksin yang diberikan. Suntikan kedua dapat meningkatkan kekuatan respons imun yang sebelumnya sudah terbentuk,” Kepala Laboratorium Rekayasa Genetika Terapan dan Protein Desain LIPI, Wien Kusharyoto.
Hal ini untuk meningkatkan sistim imun yang merupakan sistem pertahanan atau kekebalan tubuh agar siap menghadapi virus yang mungkin akan masuk kedalam diri seseorang. Vaksin tidak membebaskan kita dari kemungkinan masuknya virus ke dalam tubuh, namun memastikan sistim imun kita menang, saat menghadapi virus yang ada karena telah terbiasa “belatih tanding” dengan virus yang telah di lemahkan dalam bentuk vaksin. Semakin sering kita belatih, maka semakin besar kemungkinan menang karena telah mengetahui karakteristik dari lawan yang di hadapi.
Baca Juga : Keputusan yang Menentukan Nasib
Kegagalanpun mengajarkan kita akan hal yang sama, tidak perlu frustrasi saat Anda mendapatinya karena melalui kegagalan – kegagalan yang Anda, akan dapat melatih mentalitas dan membangun “sistim imun” Anda sehingga kuat menghadapi tantangan berikutnya.
Inilah tiga cara untuk meningkatkan sistim imun Anda terhadap kegagalan :
1. Berani
Milikilah keberanian dalam bertindak karena hasil akhir hanya datang dari sebuah percobaan atau tindakan, abaikan sejenak hasilnya.
2. Belajar
Jangan berkecil hari untuk sebuah hasil yang tidak seperti yang di harapkan karena akan ada banyak belajar penting di sana dan bukankah itu sebuah kesuksesan ?
3. Berusaha kembali
Bangkit dari kegagalan tidak mudah, tapi tanpa hal tersebut Anda tidak akan pernah meraih apa yang di inginkan dan mendapatkan apa yang di cita-citakan.