Rahasia Motivator

Tadi siang saya menerima layout buku terbaru saya Trainerpreneur. Buku yang oleh beberapa Motivator “melarang” untuk saya keluarkan karena membongkar rahasia yang selama ini tertutup rapat. Rahasia untuk menjadi Motivator Indonesia seperti : Tung Desem Waringin, Mario Teguh, James Gwee dan Andrie Wongso.

Buku beserta rahasia didalam buku ini, saya tutup rapat dan hanya saya berikan kepada segelintir orang yang melakukan coaching dengan saya. Sempat bergelut dengan kegelisahan apakah akan diterbitkan atau tidak, sampai akhir tahun lalu, saya memutuskan untuk mengirimkan draft buku tersebut ke editor saya untuk diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama (GPU).

Minimal ada tiga alasan mengapa saya “membongkar” rahasia ini :

1. Indonesia membutuhkan banyak orang yang mau menularkan virus positif melalui seminar dan pelatihan

2. Peningkatan soft skill adalah point terpenting untuk sukses, sementara hal ini tidak diajarkan oleh pendidikan formal

3. Perubahan cepat yang dapat dialami oleh orang yang mengikuti seminar dengan pembicara berkualitas.

Dan testimony dari ibu Dewi, yang beliau kirim kepada saya melalui black berry messenger tanggal 3 maret 2014 jam 20.25, makin memperkuat keyakinan bahwa keputusan saya untuk mengeluarkan rahasia ini benar adanya.

“Malam pak Ongky. Saya mengucapkan banyak terima kasih atas NLP dan Motivasi bapak dan Bpk TDW kemarin di Hotel Tunjungan, terutama tentang membuka album usang dan kusam dan dreaming di album putih, berbakti kepada orang tua. Saya singgel parent, kemarin saya ajak anak saya yang SMP kelas 2 di acara Financial Revolution. Jujur selama 1 tahun ini, kami mengalami hal-hal yang sangat berat, anak saya menjadi orang yang keras, kasar dan minder. Tapi tadi pagi berubah sekali sifat sikapnya. Sejak bangun tidur, bantu selesaikan kerjaan rumah tangga tanpa saya ngomeli, bahkan pamit dengan takzim cium pipi saya saat berangkat dan pulang sekolah. Dia juga cerita kalau tadi ulangan matematikanya dapat nilai A+, karena saat mengerjakannya ada rasa semriwing bahagia katanya. Bahkan tadi sore dia minta maaf ke adiknya karena sering usil dan kasar.

Anak saya juga ikut daftar bea siswa program pertukaran pelajar dan dia yakin pasti bisa karena dia bangga punya saya sebagai ibunya. Alhamdullilah… terima kasih banyak pak… semoga umur dan hidup pak Ongky sekeluarga makin berkah dan mulia. Aamiin – Dewi S M (Peserta seminar Financial Revolution Surabaya)

Seriale Online