Menjadi Motivator Sukses di Jakarta|Motivasi Diri.

Menjadi motivator yang didengar orang pertama yang harus Anda miliki adalah, kemampuan untuk berbicara di depan umum. Sebagian orang, ini merupakan hal yang sangat menakutkan, ini dialami oleh semua kalangan, seorang Raja sekalipun.  Sebuah film peraih Academi award berjudul king’s speech menceritakan tentang bagaimana pria biasa dengan sentuhan yang tidak biasa membantu seorang pangeran yang gagap menjadi raja yang kemudian memimpin sebuah bangsa.

Pangeran tersebut bernama Pangeran Albert, Duke of York, memiliki masalah gagap saat bicara yang mengganggu segala aspek dalam kehidupannya. Dan masalah ini membuat dia takut untuk berbicara di depan umum.

Seorang Trainer public speaking tugasnya adalah bagaimana membuat seseorang yang mempunyai rasa takut bisa mempunyai rasa percaya diri, sehingga bisa menjadi seorang ahli public speaking, yang tentu menuntun dia menjadi seorang motivator. Diceritakan saat mencari jalan keluar untuk masalahnya ini sang pangeran bertemu dengan seorang terapis wicara yang lahir di australia bernama Lionel Logue. Metode logue tidak lazim, karena selain sebuah masalah fisik, dia percaya bahwa masalah kegagapan adalah masalah psikologis juga. Akhirnya dalam sebuah momen saat mereka bersiap-siap untuk penobatannya, calon raja ini mengamuk dan melepaskan segala ketakutannya. Dia takut mengecewakan bangsanya dan menjadi bahan tertawaan sepanjang sejarah. Pelatih Motivator yang bernama Lionel ini kemudian berkata kepada Pangeran tersebut “Albert, Anda adalah pria paling berani yang pernah saya kenal”. Pangeran Albert pun terdiam dan memikirkan betapa berartinya kata-kata itu. kata-kata motivasi yang memberikan janji akan sebuah dampak yang mengubah kehidupan.

Jika Emerson benar saat dia berkata”Nenek moyang dari seluruh tindakan adalah sebuah pikiran”, apa yang dilakukan logue adalah strategi pengaruh yang paling brilliant. Dia menyampaikan sebuah pikiran yang sebelumnya tak pernah terlintas di benak siapa pun. Seorang trainer Motivator akan memilih jalan yang lebih memberikan pengaruh, jalan yang menunjung tinggi martabat manusia, jalan yang menuntun seseorang dari tidak bisa, takut, menjadi seseorang yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi, yang dapat mengatasi rasa ketakutannya.