Training Karyawan

“Karyawan adalah aset terbesar dari sebuah perusahan, seberapa produktif aset tersebut tergantung seberapa sering anda meningkatkan kemampuan mereka” Ongky Hojanto

Tidak ada cara lain untuk meningkatkan kemampuan soft skill dari para karyawan, selain melalui Training Karyawan yang tepat penyajiannya, tepat sesui kebutuhan perusahan dan tepat yang membawakannya. 11 tahun lebih kami, menangani berbagai perusahan seperti : BI, BNI, BCA, BRI, HM Sampoerna, Pizza Huts, Astra, Sinar Mas, Lippo, Prudential, Telkomsel, OJK, 7 Kementrian RI dan kami mendapati ada tiga poin penting sehubungan cara untuk membuat Training Karyawan sehingga bisa efektif :

1.Pemetaan masalah yang dialami

Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pemetaan masalah yang sementara dihadapi oleh karyawan anda saat ini, sehubungan dengan Visi, Misi dan Target perusahan. Cobalah teliti dengan saksama:

Apa yang menjadi kebutuhan mereka saat ini
Apa saja ketrampilan yang harus mereka tingkatkan guna membantu pencapaian target perusahan
Apa saja kendala yang terjadi

2. Kejelasan tujuan Training

Berdasarkan hasil pemetaan diatas, maka tentukanlah tujuan yang jelas apa yang ingin di latih sehingga seminar atau pelatihan yang anda adakan tidak melebar dan “kehilangan arti” karena mismatch dengan kebutuhan yang ada saat ini. Ajakalah trainer yang akan membawakan materi pelatihan untuk berdiskusi dan memecahkan masalah anda bersama dengan nya, sehingga apa yang anda harapakan dapat benar-benar tercapai.

3. Cara penyajian

Cara penyajian lebih penting dibandingkan isi materi trainig anda. Ya, cara penyajian jauh lebih penting dibandingkan dengan isi training anda. Isi training yang menarik, tidak akan bermanfaat jika disajikan dengan cara yang membosankan, kaku dan old fashion. Cari tahulah pengalaman dari trainer yang akan anda ajak kerjasama, lihatlah klien yang pernah di tanganinya dan mintalah sang trainer untuk melibatkan seluruh indera audiens dengan :