Motivator | Pembicara | Public Speaking “Perubahan tidak akan terjadi sebelum terjadi di dalam diri Anda.” – Mahatma Gandi
Bahasa tubuh merupakan salah satu aspek atau elemen penting yang menjadi penunjang dalam presentasi atau public speaking yang Anda bawakan. Dengan menggunakan bahasa tubuh, Anda sama saja mengekspresikan apa yang sebenarnya sedang Anda bicarakan kepada para audiens Anda yang hadir di hadapan Anda saat itu.
Dengan membawakan sebuah presentasi atau public speaking yang di ikuti oleh bahasa tubuh, maka Anda juga seperti sedang membangun suasana menjadi lebih aktif. Dibandingkan saat Anda hanya berbicara tanpa memanfaatkan tangan Anda untuk ikut memberikan gerakan senada. Dengan adanya gerakan dari tangan Anda atau anggota tubuh Anda yang lainnya, maka audiens akan merasa bahwa presentasi yang Anda bawakan hidup dan tidak datar.
Namun, tidak semua bahasa tubuh yang Anda lakukan akan membawa pengaruh baik terhadap presentasi yang sedang berlangsung. Ada juga beberapa bahasa tubuh yang lebih baik Anda hindari untuk mencegah adanya kebingungan pada benak audiens Anda.
Baca juga : Teknik ADDIE dalam presentasi
Berikut adalah 3 bahasa tubuh yang buruk saat presentasi atau Public Speaking :
1. Monoton
Saat Anda membuat gerakan atau bahasa tubuh yang berulang-ulang tanpa berniat atau bingung menggantinya dengan gerakan apa, maka hal tersebut akan terlihat monoton untuk audiens Anda. Mereka akan berpikir apakah sebenarnya Anda sudah menguasai teknik-teknik presentasi jika Anda terus melakukan gerakan yang sama dari awal hingga akhir presentasi.
2. Kaku dan Diam
Bahasa tubuh saat presentasi atau public speaking memegang banyak poin dalam menjadi penunjang atau penentu dari keberhasilan presentasi atau public speaking tersebut. Untuk membuat sebuah presentasi yang menarik, Anda harus bisa menggunakan bahasa tubuh yang menarik minat audiens. Jika Anda kaku, diam, membeku di tempat Anda berdiri tanpa melakukan gerakan apapun selain gerakan bibir, maka presentasi Anda sedang dipertaruhkan. Jadi, buatlah bahasa tubuh yang menarik audiens Anda.
3. Gerakan Menyembunyikan
Ketika Anda menggunakan jari atau tangan Anda untuk melakukan bahasa tubuh seperti angka satu, dua, tiga, dan seterusnya, pastikanlah bahwa jari Anda yang menunjukan angka tersebut dapat terlihat oleh audiens Anda. Jangan biarkan tangan Anda yang lain malah menyembunyikan jari tersebut sehingga audiens Anda tidak bisa melihatnya.
Ayo buat presentasi dan public speaking Anda lebih menarik dengan adanya bahasa tubuh. Buatlah diri Anda lebih percaya diri dengan bahasa tubuh yang elegan.
Semoga bermanfaat!